•09.15
batampos.co.id - Upaya melonggarkan Jalan Jendral Soedirman, dengan membuat jalur tambahan di sisi kiri dan kanan jalan utama, mulai dari kawasan Central Sukajadi simpang Kabil hingga simpang Jam dan sebaliknya, belum maksimal. Pasalnya, meski dibangun lebih setahun lalu, jalur tersebut belum juga dipasangi rambu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Muramis mengatakan, pihaknya belum bisa memaksimalkan jalur itu karena belum ada serah terima dari Otorita Batam. "Kalau sudah serah terima, pasti kami pasang rambu-rambu dan perlengkapan lalu lintas lainnya di jalur itu," ujar Muramis.
Muramis mengatakan, pemasangan rambu di ROW 200 tersebut sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batam 2010. Hanya saja, Dishub belum berani memasangnya karena belum ada kepastian, terutama dasar hukum pengaturan jalur itu.
Pembangunan jalur tambahan di sisi kiri dan kanan Jalan Jenderal Soedirman sedianya untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalan protokol tersebut. Selain kendaraan pribadi, baik roda dua dan empat, jalan itu juga dilintasi angkutan umum dan kendaraan berat pengangkut kebutuhan industri di Batam yang jumlahnya terus meningkat.
"Supaya tak terlalu padat, nanti akan diatur. Misalnya motor dan angkutan umum kita arahkan untuk menggunakan jalur lambat. Sedangkan mobil pribadi dan kendaraan pengangkut kebutuhan industri menggunakan jalan utama," ungkapnya. (ros)