Liputan6.com, Batam: Buntut kerusuhan PT Drydock World Graha berhenti beroperasi sementara. "Drydock tidak akan beroperasi minimal tiga hari," kata Kepala Kepolisian Kota Besar Barelang Komisaris Besar Leonidas Braksan usai bertemu dengan manajemen PT Drydock di Batam, Kamis (22/4).
Leonidas menambahkan, banyak peralatan kerja yang rusak dalam kerusuhan massal. Kericuhan juga berdampak rusaknya sekitar 38 mobil dan beberapa ruang kerja. Ia mengatakan, pihak manajemen PT Drydock World akan segera merestorasi agar pekerja bisa bekerja kembali.
Mengenai nilai kerugian yang dialami PT Drydock, Leonidas mengatakan belum bisa dihitung. Di sisi lain ia meminta agar tak ada tindakan pemecatan kepada seluruh pekerja yang terlibat dalam kerusuhan.
Sementara polisi akan menyelidiki seorang warga negara India Willendra yang diduga pemicu kerusuhan. Willendra menghina karyawan dengan mengatakan: All Indonesians are stupid. Kalimat ini yang memancing kemarahan ribuan karyawan