Devrajan Prakash, tokoh india di Batam, Jumat (23/4/2010), di kantor Wali Kota Batam, menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya insiden amuk buruh galangan kapal PT Drydocks World di Tanjung Uncang
BATAM, KOMPAS.com — Devrajan Prakash (kiri), tokoh India di Batam, Jumat (23/4/2010) di Kantor Wali Kota Batam, menangis saat menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya insiden amuk buruh galangan kapal PT Drydocks World di Tanjung Uncang, Batam, Kamis 22 April 2010 kemarin.
Pekerja India tidak bermaksud melecehkan pekerja dari Indonesia di perusahaan tersebut. Hadir dalam konferensi itu Chief Executive Officer PT Drydocks World, Denis Welch.
Seperti diberitakan, para buruh mengamuk merusak dan membakar 27 mobil, kantor dan gudang penyimpanan dipicu ucapan bernada rasial pekerja asing yang kemudian menyulut emosi para buruh. NRL