Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Author: Junaidi
•18.38

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Kota Besar Batam akan meminta keterangan ahli bahasa Inggris hari ini, Jumat (23/4/2010), sebagai saksi terkait kerusuhan di PT Drydocks World Graha, Batam, kemarin. Kepolisian telah memeriksa 39 orang warga negara India dan empat pekerja.

"Keterangan ahli untuk menerjemahkan kata 'Indonesian stupid' tersebut," ucap Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Kombes Zainuri Lubis di Mabes Polri, Jumat (23/4/2010).

Zainuri menjelaskan, akibat kerusuhan itu, sembilan orang mengalami luka dan dirawat di rumah sakit Awal Bros. Lima korban warga negara India adalah Brahbahara (27), Verendra Kumar (25), Biju (38), Arumungan (37), dan Mediawanur (27). Sedangkan empat korban warga negara Indonesia, yaitu Ludwig (34), Patrick Susanto (27), Hendri Dwi Cahyo (27), dan Susanto (29).

Seperti diberitakan, kerusuhan dipicu saat seorang supervisor berinisial B memberikan pengarahan sekitar pukul 07.30 kepada 20 buruh WNI di bagian listrik. Saat itu, dia diduga mengucapkan kata "Indonesian stupid" kepada pekerja. B telah ditetapkan tersangka dengan jeratan Pasal 28 KUHP tentang Pengungkapan Rasa Permusuhan.
This entry was posted on 18.38 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

Batam Map