Kerusuhan yang terjadi di sebuah galangan kapal di Batam mengakitkan 12 kendaraan dinas perusahaan asing tersebut rusak. Wakadiv Humas Mabes Polri, Kombes Pol Zainuri Lubis, mengungkapkan kerusuhan tersebut dipicu oleh kemarahan manajer perusahaan itu yang merupakan warga negara asing kepada karyawan Indonesia.
”Kerusuhan itu berbau SARA,” ujarnya saat dihubungi wartawan pada Kamis (22/4) setelah mendapat informasi dari Polda Kepulauan Riau.
Saat ditanya mengenai berapa korban jiwa pada kerusuhan itu, Zainuri mengaku belum mendapat informasi tentang hal tersebut. Ia mengatakan baru mendapat informasi sebatas 12 kendaraan mobil dinas perusahaan yang rusak. ”Kami mengimbau agar kondisinya tenang,” pintanya.
Kerusuhan yang dilakukan oleh karyawan PT Drydock ini terjadi di Tanjung Uncang, Batam, Kepri. Ribuan karyawan sempat berbuat rusuh di galangan kapal perusahaan tersebut. [republika]
”Kerusuhan itu berbau SARA,” ujarnya saat dihubungi wartawan pada Kamis (22/4) setelah mendapat informasi dari Polda Kepulauan Riau.
Saat ditanya mengenai berapa korban jiwa pada kerusuhan itu, Zainuri mengaku belum mendapat informasi tentang hal tersebut. Ia mengatakan baru mendapat informasi sebatas 12 kendaraan mobil dinas perusahaan yang rusak. ”Kami mengimbau agar kondisinya tenang,” pintanya.
Kerusuhan yang dilakukan oleh karyawan PT Drydock ini terjadi di Tanjung Uncang, Batam, Kepri. Ribuan karyawan sempat berbuat rusuh di galangan kapal perusahaan tersebut. [republika]